Sabtu, 13 Oktober 2018

Harga Mahal

Hai! Namaku Tyas, biasanya juga dipanggil Tyas..hahahha gak mutu!

Oke, jadi gini ceritanya. Per tanggal 1 Oktober 2018 kemarin, aku resmi resign dari pekerjaanku. Tau pekerjaanku apa? Relationship Manager di salah satu Bank BUMN. Gajinya? Menurutku secara pribadi sudah sangat besar di usiaku yang masih 28 tahun. Kok bisa? Iya, dengan gajiku waktu itu aku bisa punya rumah dan mobil, bisa beli semua kebutuhan plus keinginan kadang tanpa pikir panjang. Keren kan? Keren banget menurutku waktu itu.

Sampai suatu hari, baby sitter yang aku percaya tiba-tiba pulang karena malam sebelumnya abis kena omel suami. Panik banget pagi-pagi udah persiapan berangkat kerja mendadak dia pulang. Anakku cuma dijaga sama dia di rumah. Akhirnya aku dan suami memutuskan bawa anak ke rumah orang tuaku. Sejak saat itu anakku dirawat orang tuaku selama aku dan suami kerja. Sudah hampir satu tahun rutinitas ini kami jalani.

Sampai akhirnya setelah pemikiran panjang dan mungkin sampai detik ini orang tua belum ikhlas, aku memutuskan resign. Kenapa? Aku sadar, di saat anakku sudah menginjak 3 tahun, aku hampir gak pernah masak untuknya selain waktu dia MPASI dulu. Aku sadar, aku terlalu lama acuh sama kebutuhan suami, seperti makanannya sehari-hari, baju kerjanya bahkan sampai kaos kaki. Bukan aku bermaksud mengumbar cerita keluarga, tapi justru ini jadi pukulan keras buatku sebagai seorang istri dan ibu. Hahahaha tiap hari yang terpikir cuma, "ibu macam apa aku?" sedih banget kan? Pikiran ini gak pernah bisa hilang dan selalu sukses bikin aku nangis.

Anakku yang udah makin pinter tiap hari sepulang aku kerja selalu nanya "mama besok kerja?" "iya donk sayang. Besok pagi mama kerja lagi" "mama jangan kerja, nanti xxx sedih kalo mama kerja" hahahaha
 Malemnya aku nangis. Gitu aja terus sampe hampir setahun.

Alhamdulillah sekarang aku sudah di rumah. Belajar masak dan selalu menyiapkan diri melihat tumbuh kembangnya. Gak lupa, belajar bikin sambel yang enak buat ayahnya. Hahahha.

Ada perasaan nyesel? Entah kenapa aku sama sekali gak nyesel dan gak sedih kehilangan gajiku. Aku justru bahagia sekali saat ini dan mudah-mudahan akan selalu begitu. Aamiin... 😊😊😊

Tidak ada komentar:

Posting Komentar