Jumat, 28 Januari 2011

untuk mama se-dunia

Tanggal 22 Desember diperingati sebagai hari ibu nasional. Banyak yang merayakannya dengan gegap gempita, namun tak sedikit pula yang menganggapnya sama seperti hari biasa, tetap sekolah, kerja dan kesibukan lainnya. Jika dilihat dari kemajuan jaman, sesungguhnya peran wanita pun tidak berubah, dimana ia adalah seorang ibu yang memiliki kewajiban untuk menjadi ibu rumah tangga. Namun apakah sampai disitu saja peran seorang wanita? Wanita tak ubahnya menjadi pesuruh pria dan tetap harus tunduk pada pria dengan segala keegoisannya. Banyak orang menganggap sekarang jamannya emansipasi wanita sejak melejitnya nama RA Kartini sebagai pahlawan wanita bangsa, dan banyak pula orang menganggap wanita tetap tak berarti karena bagaimanapun mereka harus tunduk pada lelaki. Yang manakah yang disebut emansipasi? Lalu mengapa jika sekarang adalah emansipasi wanita, masih banyak wanita dianiaya, disiksa, disakiti, bahkan ditinggal oleh lelaki. Sejauh apakah pengertian emansipasi dan peran wanita Indonesia saat ini?


Coba kita lihat para pahlawan wanita kita, mulai dari Cut Nyak Dien, Dewi Sartika, RA Kartini, Marsinah seorang buruh perempuan yang memimin aksi protes kenaikan gaji pada pemimpin perusahaan yangmana dia adalah seorang buruh disana, Moeryati Soedibyo, Martha Tilaar, para artis wanita, wanita yang berjuang di kancah politik dan wanita hebat lainnya yang juga tidak boleh diremehkan. Tentu hal tersebut sangat bertolak belakang dengan wanita-wanita yang mati sia-sia,yang tersiksa fisik maupun batinnya, hingga tak jarang menjadi gila. Jika melihat semua fenomena tersebut, dapat disimpulkan jika peranan wanita Indonesia saat ini benar-benr hebat. Mereka pun berjuang keras demi menegakkan keadilan dan mempertahankan hidup mereka. Para wanita yang tersiksa ini pun tetap berjuang mempertahankan harga diri mereka, apalagi para wanita yang sukses dalam karirnya yang membuktikan bahwa wanita pun mampu. TKI wanita yang disiksa majikannya pun mempertahankan harga diri mereka dengan cara kabur atau yang lebih tragis bunuh diri. Lalu apakah masih ada keraguan tentang kehebatan seorang wanita? Namun kehebatan seorang wanita pun masih ada batasnya, karena dalam firman-Nya disebutkan jika “Setiap lelaki adalah pemimpin bagi wanita”. Dalam ayat tersebut jelas disebutkan jika pemimpin memang lelaki, namun hal itu tidak akan berlaku jika lelaki menjadi pemimpin yang tidak adil bagi wanita (kekerasan, keegoisan, serta kejahatan criminal yang kerap dilakukan).

Semester 5

Awal tahun 2011 jadi awal yang lumayan berat..ternyata saya dan teman-teman harus menghadapi Ujian Alhir Semester 5 dari kampus.. kebetulan jurusan saya teknobiomedik yang mana menuntut kemampuan analisa dan pola pikir praktis selama kuliah

2 minggu lamanya kami menempuh UAS, dan itu dianggap terlambat oleh beberapa orang,,hhmmm tapi tak apa saya pun menikmatinya

Jenis mata kuliah yang harus saya hadapi pada ujian kali ini adalah :

1. Biologi umum (mengulang,hhe)
2. Elektronika medis
3. Praktikum elektronika medis
4. Biomekanika dan Biotransportasi
5. Praktikum biomekanikan dan biotransportasi
6. Sinyal dan Sistem
7. Perangkat Antar Muka
8. Biomaterial 2
9. Biokompatibilitas
10. Mikroprosesor dan Mikrokontroler
11. Sistem Instrumentasi Medis

sepertinya cukup,,,yaahhh harap maklum saat saya menulis ini sedang tidak membawa catatan

Oia perlu diketahui, semester peralihan ini saya dan teman-teman manfaatkan untuk menempuh PKL

Kebetulan kelompok saya PKL di daerah Osowilangun, yang mana pada sebuah perusahaan medis bernama Elitech

yaaahhh karena jauh dari rumah, maka kami pun memutuskan untuk nge-kos..tp gak di sby, di gresik

semogaaa saya sukses untuk semester ini,,amiieenn ^___^