Minggu, 21 Agustus 2022

21 Agustus 2022

Ya Allah sudah lama ya gak coret-coret disini. Kadang ada rasa rindu, tapi banyak sedihnya kalau tiap buka blog. Kenapa? Karena pasti tujuannya mau curhat. Beneran deh.

Curhat sama Allah sudah, tapi pingin aja gitu tetep bisa nulis biar makin puas kan ya..hhe

Terkadang, kita lelah dengan keseharian kita. Terkadang, kita lelah dengan lingkungan kita. Setiap saat, setiap detik dan menitnya, kita dituntut untuk perhatian dengan lingkungan kita. Anak-anak, suami, orangtua, tetangga, saudara dan semua yang setiap harinya berinteraksi dengan kita. Ada yang harus kita jalankan dengan penuh perhatian setiap hari. Sampai kita lupa, mengapresiasi diri sendiri juga perlu. 

Terkadang kita ingat untuk mengapresiasi diri. Rencana sederhana sebagai bentuk apresiasi diri sudah dibuat, Qodarullah Allah selalu punya rencana yang lebih baik. Ternyata ada yang lebih membutuhkan perhatian kita, dan ternyata itu bukan diri kita sendiri. Marah? Bisa jadi. Kecewa? Tentu. Namun kita lupa, bahwa ternyata itu yang terbaik. Memberi perhatian pada orang lain lebih dulu daripada mengapresiasi diri sendiri.

Sampai akhirnya kita ingat, jika kita lupa bersyukur. Apa jadinya kita tanpa mereka? Yakin bahwa kita akan lebih siap hidup sendiri tanpa mereka suatu saat nanti? Yakin bahwa kita hanya perlu mengurus diri kita sendiri tanpa perlu memperdulikan mereka?

Jika sudah seperti ini, rasanya menjadi tidak adil jika saya marah karena belum sempat memberi apresiasi pada diri saya. Rasanya itu menjadi hal yang tidak penting lagi yang harus saya lakukan. Saya harus bahagia dengan dipercaya untuk membahagiakan mereka dimanapun kapanpun. Bismillah 😍